Jumat, 22 November 2024

Kementerian ESDM Pastikan Pasokan BBM Jelang Lebaran 2023 Aman

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Suasana pembukaan posko nasional sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah di Gedung BPH Migas, Jakarta, Senin (10/4/2023). Foto: Antara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan bahan bahan minyak (BBM) jelang libur Lebaran 2023 aman sehingga masyarakat tak perlu khawatir saat mudik dan balik.

“Dari segi internal perusahaan dalam hal ini Pertamina Patra Niaga telah siap,” ucap Tutuka Ariadji Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM saat jumpa pers di Gedung BPH Migas Jakarta, Senin (10/4/2023).

Adapun jumpa pers itu terkait dengan pembukaan posko nasional sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah.

Ia mengatakan berbagai persiapan yang telah dilakukan, di antaranya ketersediaan tangki-tangki dan sistem penyaluran BBM sampai ke SPBU.

“Juga kalau terjadi kenaikan puncak, tangki-tangki disiapkan untuk tangki tambahan, personel juga demikian, juga tambahan-tambahan mobil tangki kemudian ada motoris,” kata Tutuka.

Sebelumnya, Kementerian ESDM juga telah mengecek langsung SPBU di jalur pantai utara (pantura) bersama Pertamina Patra Niaga, ujar Tutuka.

“Minggu lalu kami menyisir pantura sampai ke Semarang dan kami melihat persiapannya secara menyeluruh siap dari segi perencanaan maupun dari segi implementasi,” ungkap Tutuka.

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa terdapat perbedaan pola konsumsi BBM pada Lebaran 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2022, periode waktu libur pendek sehingga puncak kebutuhan BBM hanya sebentar dan selanjutnya turun.

“Karena waktu libur saat ini lebih panjang sehingga diperkirakan puncaknya itu tidak langsung ter-drop ke bawah tetapi cukup waktu lama sekitar 2 minggu ada di puncak. Jadi, polanya berbeda dari tahun sebelumnya di mana tahun lalu itu waktu liburnya pendek sehingga diperlukan ketahanan yang cukup lama untuk menyuplai jumlah pasokan pada saat puncak,” ucapnya.

Dalam kesempatan sama, Ega Legowo Putra Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars, menekankan bahwa hal terpenting dalam pasokan BBM tersebut ialah pendistribusiannya dapat berjalan dengan lancar.

“Meskipun stok di kilang kami baik, di terminal baik tetapi yang harus kami pastikan adalah ketersediaannya sampai ke SPBU. Oleh karena itu, kami mengantisipasi pada saat mudik salah satu yang krusial adalah bagaimana memindahkan BBM ke SPBU menggunakan mobil tangki,” kata Ega.

Pertamina, kata dia, juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar nantinya ada pengawalan dari terminal BBM, mobil tangki hingga di SPBU.

Sebelumnya, BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 114 terminal BBM, 7.491 SPBU, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand yang tinggi selama posko Hari Raya Idulfitri 2023.

“Secara umum, kondisi ketahanan stok BBM aman baik gasolin maupun gasoil dengan ketahanan stok di atas 16 hari,” ungkap Erika Retnowati Kepala BPH Migas, mengutip dari Antara.

BPH Migas juga memprediksi terjadi peningkatan permintaan harian BBM selama Hari Raya Idulfitri 2023, untuk gasolin meningkat kurang lebih 10,3 persen, avtur meningkat kurang lebih 7,3 persen, kerosin diperkirakan turun 1,4 persen, dan gasoil turun 8,7 persen.(ant/abd/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs